Minggu, 05 September 2010

mari saling mengenal dan berbuat baik


Kira kira berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk mengenal seseorang??? Entah itu dia sahabat, kekasih, atau bahkan orang yang istilahnya hanya mampir di hidup kita. Kadang mungkin kita merasa kalau kita sudah mengenal seseorang luar dalam. Tahu semua aktivitas bahkan kebiasaannya. Tapi sepertinya kita salah.


Hati orang siapa tahu. Bak aktor dalam kehidupan yang sedang mengambil peran dalam hidupnya, berjalan sesuai skenario, atau mungkin orang sedang bermain operet dengan lihainya berganti ganti topeng. Mana kita tahu. Layaknya Tuhan sebagai produser dan si manusia sebagai sang sutradara handal.


Kembali lagi untuk saling mengenal. Seperti halnya saya, anda mungkin juga tanpa sadar untuk mengetahui orang yang ada disekeliling anda. Apakah dia baik, jahat, manis, cantik, jelek, pintar atau bodoh. Oooppss...tak ada manusia bodoh di dunia ini, yang ada adalah mereka yang tanpa sadar dibodohi lingkungannya. Hanya dengan sedikit ucapan lembut, kita mengira dia lembut dan dewasa. Hanya dengan keloyalannya, kita anggap dia begitu baik dan pengertian. sekali lagi saya bilang belum tentu.


Manusia penuh dengan masalah dan biasanya masalah itulah yang menjadikannya sosok yang unik. Sosok yang berbeda dengan manusia lain. Yang membuat kita tak akan pernah bisa membaca pikiran dan hatinya. Kecuali kita punya kemampuan luar biasa untuk membaca pikiran dan hati seseorang. Jadi mulailah kita mengenal orang disekeliling kita dengan lebih baik. Paling tidak dengan berbuat baik dengan sesama. Itu saja saya pikir cukup. Supaya kita tak terperosok dan menjadi penonton yang terbawa emosi bak pemirsa cinta fitri.


Saya bukan manusia super hebat yang selalu bisa berbuat baik, kadang saya egois dan kadang saya memuakan. yah, tulisan ini sekedar untuk mengingatkan diri saya sendiri. Yang sepertinya harus berbalik dan bercermin kembali. Dan saya cukup tersenyum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar